qodsna.ir qodsna.ir

Analis Inggris: Hegemoni Amerika Semakin Turun di Era Trump

Analis politik Inggris mengatakan, kebijakan Presiden Amerika Serikat menyebabkan dunia bergerak lebih cepat menuju sistem Multipolar dan bertentangan dengan keinginannya.

Rodney Shakespeare, analis politik Inggris hari Senin (13/8) dalam wawancaranya dengan IRNA mengatakan, Donald Trump, Presiden Amerika Serikat dengan keluar dari kesepakatan internasional dan melakukan pendekatan unilateralisme telah membunuh sistem Unipolar dan dengan demikian dunia tengah bergerak menuju sistem Multipolar.

 

"Dominasi rezim Zionis atas kebijakan luar negeri Amerika Serikat menyeret negara ini ke ujung jurang dan memperbesar masalah unilateralisme Amerika," ungkap Shakespeare.

 

Analis politik Inggris ini menjelaskan, komunitas internasional hari ini menilai Amerika sebagai pelanggar kesepakatan internasional dan pelaku perang dagang serta tidak lagi mempercayainya. Kini konvergensi Eropa, Cina dan Rusia akan mengubah perimbangan dunia melawan Amerika.

 

Shakespeare menyinggung dimulainya sanksi Amerika terhadap Iran dan mengatakan, Iran dengan menahan diri akan mampu melewati tikungan pendekatan unilateralisme Amerika dengan sukses.

 

Amerika pada 8 Mei secara sepihak keluar dari kesepakatan nuklir Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) dan pada 7 Agustus mulai menerapkan kembali sanksi nuklir terhadap Iran.

 

Sekalipun demikian, Uni Eropa, Rusia dan Cina menyatakan tidak akan menaati sanksi Amerika terhadap Iran dan tetap akan melanjutkan hubungan perdagangannya dengan Tehran.