Friday 26 April 2024 
qodsna.ir qodsna.ir

Chomsky Sebut Campur Tangan Israel di AS di Luar Batas

Intelektual terkemuka Amerika Serikat mengatakan, intervensi "kurang ajar" rezim Zionis Israel di Amerika, jauh melebihi langkah-langkah yang mungkin dilakukan Rusia.

Surat kabar The Independent (31/7) melaporkan, Noam Chomsky mengatakan bahwa campur tangan "kurang ajar" Israel dalam pemilu Amerika jauh melebihi apa yang mungkin dilakukan oleh Rusia dalam pemilu presiden tahun 2016 lalu.

 

Pada saat yang sama, Chomsky mengkritik media-media Amerika yang lebih memusatkan perhatiannya pada isu intervensi Rusia dalam pemilu presiden Amerika tahun 2016 ketimbang isu-isu lebih penting seperti "ancaman terhadap eksistensi" terkait perubahan iklim dan menyebut sikap media Amerika itu sebagai lelucon.

 

Benjamin Netanyahu

Intelektual Amerika itu menambahkan, pertama-tama jika media-media Amerika tertarik untuk mengulas intervensi asing dalam pemilu negara ini, maka apapun yang mungkin dilakukan Rusia tidak ada artinya dibandingkan dengan apa yang telah dilakukan pihak lain (Israel) dengan terang-terangan, kurang ajar dan mendapat dukungan besar.

 

"Intervensi yang dilakukan Israel dalam pemilu Amerika jelas jauh lebih besar dibandingkan apa yang mungkin dilakukan Rusia. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bahkan bertemu langsung dengan Kongres tanpa terlebih dahulu memberitahu presiden, ia mendapat pujian anggota Kongres dan berusaha melemahkan kebijakan Presiden Amerika saat itu, apa yang terjadi dengan Barack Obama dan Netanyahu di tahun 2015," imbuhnya.

 

Chomsky menegaskan, hal ini tidak pernah dilakukan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin dan ini hanya contoh kecil dari intervensi kurang ajar Israel di Amerika. 




Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved