Murphy: Kebijakan Anti Iran Trump akan Gagal

Mantan pejabat Amerika, Richard Murphy menilai kebijakan anti-Iran yang diadopsi oleh Gedung Putih, tidak memiliki tujuan dan sia-sia.
Dalam wawancara dengan IRNA, Sabtu (28/7/2018), Murphy menganggap upaya pemerintah Presiden AS Donald Trump untuk menciptakan kerusuhan di Iran tidak akan berhasil.
"Kubu garis keras telah menempati posisi penting di Gedung Putih, tetapi mendorong orang-orang Iran untuk mengubah sistem negara mereka adalah pekerjaan yang sia-sia," jelasnya.
Menurut Murphy, dukungan pemerintahan Trump kepada kelompok teroris munafikin (MKO) juga tidak bisa dibenarkan.
Pemerintah AS mendukung kegiatan-kegiatan MKO dan para pejabat yang dekat dengan Trump ikut menghadiri konferensi tahunan MKO di Paris.
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, John Bolton dan pengacara pribadi Trump, Rudy Giuliani sudah lima kali melakukan pertemuan rahasia dengan anggota MKO sejak pelantikan Trump pada Januari 2017.
MKO selalu menikmati dukungan finansial dan politik dari AS dan mereka telah membunuh lebih dari 17.000 warga Iran.
social pages
instagram telegram twiter RSS