Friday 26 April 2024 
qodsna.ir qodsna.ir

Brigjen Sharif: AS telah Memahami Kekuatan AL Pasdaran

Juru bicara pasukan Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran) Brigadir Jenderal Ramadan Sharif mengatakan strategi patroli dan pengawasan oleh pasukan Angkatan Laut Pasdaran (IRGC) di Teluk Persia tidak akan diubah.

Dia menambahkan, berkurangnya konfrontasi Iran dan Amerika Serikat di Teluk Persia disebabkan AS telah memahami kekuatan AL Pasdaran.

 

"Selama bertahun-tahun lalu, operasi patroli dan inpseksi serta kontrol terhadap kapal-kapal asing di kawasan Teluk Persia menjadi agenda pasukan AL Pasdaran. Hal ini sering terjadi bahwa awak kapal-kapal Iran melakukan dialog dengan kapal-kapal yang lewat Selat Hormuz dan Teluk Persia," kata Sharif seperti dilansir Mehr News, Senin (16/7/2018).

 

Dia menuturkan, konfrontsi pasukan AL Pasdaran dengan kapal-kapal AS telah berulang kali terjadi, di mana kasus terakhir adalah penangkapan terhadap 10 marinir negara itu.

 

Dua kapal perang AS telah memasuki perairan Iran di Teluk Persia secara ilegal pada tanggal 12 Januari 2016. Pasukan AL Pasdaran menangkap dua kapal tersebut bersama 10 marinir Amerika. Namun mereka kemudian dibebaskan setelah meminta maaf dan terbukti masuk ke wilayah laut Iran tanpa sengaja.

 

"Sejak saat itu, Iran menyaksikan perilaku 'ketaatan aturan' oleh Amerika di kawasan Teluk Persia dan Selat Hormuz," kata jubir Pasdaran.

 

Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump dalam tweetnya menyinggung data konfrontasi pasukan AL negaranya dengan kapal-kapal Iran di Teluk Persia.

 

Dia menulis bahwa konfrontasi kapal-kapal AS dengan kapal-kapal Iran pada tahun 2018 telah mencapai pada angka nol. 




Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved