Thursday 25 April 2024 
qodsna.ir qodsna.ir

Velayati: Dialog dengan Putin, Konstruktif

Penasihat Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran untuk Urusan Internasional Ali Akbar Velayati menggambarkan pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai pertemuan yang konstuktif.

"Dalam pertemuan ini telah dikonsolidasikan mengenai kerja sama regional antara Republik Islam Iran dan Rusia," kata Velayati dalam wawancara dengan jaringan 1 televisi nasional Iran pada Jumat (13/7/2018) malam.

 

Velayati yang memimpin sebuah delegasi tingkat tinggi tiba di Moskow, ibu kota Rusia pada hari Rabu. Dia bertemu dengan Putin pada hari Kamis dan menyampaikan pesan lisan dari Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei dan pesan tertulis Presiden Iran Hasssan Rouhani.

 

Seperti dilansir IRNA, penasihat Rahbar tersebut menyinggung rumor yang disebarkan musuh tentang renggangnya kerja sama regional antara Rusia dan Poros Muqawama.

 

Dia menuturkan, banyak klaim muncul bahwa Rusia menolak kehadiran Iran di Suriah atau isu bahwa Iran harus keluar dari negara Arab itu, padahal presiden Rusia justru menuntut kelanjutan kerja sama pertahanan Iran dan Rusia terkait dengan Suriah.

 

Velayati menambahkan, presiden Rusia dan Turki akan secepatnya mengunjungi Tehran untuk bertemu dengan presiden Iran guna membahas krisis Suriah.

 

Di bagian lain pernyataannya, penasihat Ayatullah Khamenei untuk urusan internasional itu menyinggung kerja sama antara Iran dan Rusia di sektor Laut Kaspia.

 

Dia mengatakan, Tehran dan Moskow menentang kehadiran AS, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) atau pihak-pihak asing lainnya di kawasan Laut Kaspia.

 

Menurutnya, para pemimpin lima negara pesisir Laut Kaspia akan bertemu di Astana, ibu kota Kazakhstan untuk menandatangani kesepakatan kepuasan lima negara itu.

 

Krisis Suriah meletus pada tahun 2011 menyusul serangan luas kelompok-kelompok teroris dan Takfiri seperti Daesh (ISIS), Front al-Nusra dan afiliasinya yang didukung oleh Arab Saudi, Amerika Serikat dan sekutunya. Mereka berusaha mengubah perimbangan di kawasan yang menguntungkan rezim Zionis Israel.

 

Kelompok-kelompok teroris dukungan Barat dan sekutunya itu telah melakukan berbagai kejahatan mengerikan di Suriah yang menyebabkan ribuan orang tewas dan jutaan lainnya mengungsi. Namun berkat perlawanan gigih pasukan dan rakyat Suriah, konspirasi musuh gagal dan ambisinya tidak tercapai.




Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved