qodsna.ir qodsna.ir

Kejahatan baru Israel; Cekal Ekspor-Impor ke Gaza

Kabinet rezim Zionis Israel dilaporkan terus melanjutkan kejahatan anti warga Palestina dan melarang ekspor-impor barang ke Jalur Gaza melalui jalur penyeberangan Karam Abu Salem (Kerem Shalom).

Menurut laporan Pusat Informasi Palestina, Avichay Adraee, Juru bicara militer Israel Senin (9/7) mengatakan, kabinet Israel saat merespon pengiriman layang-layang dan balon helium yang mengangkut bahan-bahan yang mudah terbakar   oleh warga Paletisna dari Jalur Gaza ke bumi pendudukan, akan menutup jalur penyeberangan Karam Abu Salem untuk mencegah ekspor dan impor barang ke Jalur Gaza.

 

"Jarak yang diperbolehkan bagi nelayan Palestina di perairan pantai Jalur Gaza dari 9 mil berkurang menjadi 6 mil," tambah Adraee.

 

Jubir militer Israel juga mengancam, jika pengiriman balon yang membawa bahan yang mudah terbakar ke arah bumi pendudukan tidak dihentikan, kabinet Israel akan menerapkan pembatasan lebih keras terhadap Jalur Gaza.

 

Pengiriman layang-layang dan balon helium yang mengangkut bahan-bahan yang mudah terbakar ke arah bumi pendudukan sejak awal aksi demo hak kepulangan di wilayah perbatasan Gaza sejak 30 Maret lalu menjadi salah satu metode perjuangan bangsa Palestina dan hingga kini metode tersebut berhasil menimbulkan kerugian cukup besar kepada Zionis.

 

Inisiatif bangsa Palestina menggunakan layang-layang dan balon helium yang tidak mampu dilacak Iron Dome membuat petinggi Israel geram dan kebingungan.