qodsna.ir qodsna.ir

Khoshroo Seru Hentikan Pembantaian Anak-anak Palestina dan Yaman

Wakil tetap Republik Islam Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Gholamali Khoshroo Senin (9/7) sore di sidang Dewan Keamanan dengan tema "Kondisi Anak-anak di tengah Konflik Bersenjata" menuntut dihentikannya pembantaian anak-anak Palestina dan Yaman.

Seperti dilaporkan IRNA, Gholamali Khoshroo mengatakan, di saat rezim Zionis Israel tetap melanjutkan pembantaiannya terhadap anak-anak Palestina, sangat disayangkan laporan sekjen PBB sampai saat ini tidak mencantumkan rezim ini  di list pelanggar utama hak anak di konflik bersenjata.

 

Wakil tetap Iran di PBB seraya mengisyaratkan kejahatan perang Israel selama beberapa bulan terakhir terhadap anak-anak Palestina yang berpartisipasi di aksi damai hak kepulangan di Jalur Gaza menambahkan, Israel berada di peringkat teratas pembantai anak di dunia dan sekjen PBB tahun depan harus mencantumkan rezim ini di list utama dalam laporannya.

 

Khoshroo juga mengisyaratkan pembantaian anak-anak Yaman oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) serta mengatakan, kondisi parah anak-anak Yaman hanya dapat disamakan dengan kondisi anak-anak Palestina.

 

Seraya mengisyaratkan laporan sekjen PBB terkait eskalasi pembantaian anak-anak di konflik bersenjata, Khosroo menekanan pentingnya aksi pembantaian ini dihentikan dan menandaskan, organisasi ini harus menjalankan tugasnya menghentikan pembantaian anak-anak di Palestina, Yaman dan seluruh penjuru dunia.

 

"Jika proses ini tidak dihentikan, dunia di masa depan akan menyaksikan lingkaran setan eskalasi konfrontasi bersenjata dan pembantaian lebih besar terhadap anak-anak," papar Khoshroo.

 

Ia menekankan, upaya untuk mencegah terjadinya konflik dan dihentikannya pembantaian anak-anak di bentrokan bersenjata harus ditingkatkan.

 

Dewan Keamanan PBB di akhir sidangnya hari Senin meratifikasi resolusi untuk mencegah pelanggaran hak anak di konflik bersenjata.