Friday 19 April 2024 
qodsna.ir qodsna.ir

Warga Palestina gelar unjuk rasa menuntut Otorita Ramallah menghentikan kebijakan hukuman terhadap penduduk Gaza

Dilansir dari Almasirah, Abdul Malik Hauthi, Pemimpin Ansarullah Yaman dalam pidatonya dalam rangka memperingati Hari Quds Internasional mengatakan, “Palestina pada hari ini bukanlah masalah satu negara saja. Namun masalah seluruh umat.”

Ia menambahkan, “Arab Saudi dan UEA mengikuti Amerika Serikat. Seluruh langkah mereka sejalan dengan politik Amerika Serikat. Hubungan rezim Saudi dan UEA dengan Amerika Serikat serta hubungan mereka dengan Israel merupakan sebuah bentuk peperangan mereka terhadap umat dan ntuk menguasai mereka.”

 

Al-Hauthi menekankan, tidak menganggap penting masalah Masjdul Aqsha dan Quds tak lain adalah menganggap tidak penting apa yang sedang mengancam persatuan umat.

 

Menurutnya tujuan utama Amerika Serikat dan Israel adalah untuk menguasai dan menundukkan Timur Tengah dan dunia. Namun ia menegaskan Yaman tidak akan pernah bersedia untuk tunduk kepada dua setan besar tersebut.

 

“Yaman sekarang telah memasuki perang yang sangat menentukan demi terwujudnya kebebasan dan otoritas,” tegasnya.

 

Ia mengambil contoh kegigihan Iran dalam menentang dan menolak untuk tunduk kepada negara tersebut. Meskipun negara tersebut harus menghadapi banyak rintangan dan bahaya.

 

“Sebab permusuhan sebagian negara dengan Iran adalah karena negara tersebut tak bersedia untuk tunduk kepada Amerika Serikat serta kegigihan mereka untuk terus mendukung pergerakan-pergerakan poros resistensi di Lebanon dan Palestina,” jelasnya.

 

Selanjutnya ia mengungkapkan bahwa sebab permusuhan Arab Saudi dengan Hizbullah Lebanon kembali kepada masa lalu. Dimana semua itu berhubungan dengan proyek-proyek Amerika Serikat.

 

Abdul Malik mengatakan bahwa Arab Saudi memiliki peran besar dalam menghancurkan stabilitas di Timur Tengah. Ia juga menyinggung tentang posisi yang diambil oleh negara tersebut dan sekutu arabnya UEA di dalam “The Deall of the Century”

 

“Posisi Arab Saudi dan UEA di dalam The Deal of the Century sudah jelas bagi semua.”

 

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan nyata kepada kelompok-kelompok porors resistensi di Palestina dan Lebanon di seluruh aspek.

 

Lebih lanjut ia menekankan bahwa pihaknya akan terus menjadikan Masjidul Aqsha, Palestina, permusuhan dengan Israel dan Amerika Serikat sebagai poros utama dan harga mati bagi mereka.

 




Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved