Friday 26 April 2024 
qodsna.ir qodsna.ir

Israel Bajak Kapal Kebebasan Giring ke Pelabuhan Ashdod

Badan tinggi bebaskan blokade Palestina menyebutkan, Kapal perang Israel membajak Kapal Kebebasan blokade Gaza dan menggiringnya ke pelabuhan Ashdod.

Sumber di lapangan menyebutkan, pusat informasi Palestina yang menyertai kapal pembebasan tersebut menyebutkan, kapal yang ditumpanginya telah melewati batas yang diperbolehkan Israel. Kapal-kapal Zionis sebelumnya mengancam para peserta di kapal kebebasan. Mereka bahkan mengepung sejumlah perahu yang sudah meninggalkan pantai sejauh 11 kilometer dari Gaza.

 

Adham Abu Salmiyah, juru bicara Komite Nasional anti blokade Gaza menyebutkan, hubungan mereka dengan kapal kebebasan terputus, menyusul empat Kapal perang Zionis mengepung mereka di jarak 12 mil laut.

 

Abu Salmiyah menganggap Israel bertanggung jawab penuh atas keselamatan para peserta di kapal kebebasan yang ditangkap Israel saat mereka berlayar menuju Siprus untuk membawa sejumlah orang yang terluka dan para siswa yang terkepung di Gaza.

 

Ketua rombongan, Zahir Birawi dalam pernyataan persnya, Selasa mengatakan, pembajakan ini akan mendorong para aktivis internansional lainya untuk melakukan langkah serupa dalam upaya mereka membebaskan Gaza dari blokade, terutama mereka yang menginginkan perjalanan laut yang dijadwalkan akan tiba di Gaza 2 bulan lagi.

 

Birawi menegaskan, kapal-kapal kebebasan ini akan akan tiba di Gaza dan mengungkap wajah asli Zionis yang sangat rasis dan telah mengepung bangsa Palestina sejak 12 tahun lalu, menghalangi mereka mendapatkan hak-hak legal mereka sesuai dengan undang-undang internasional.

 

Dalam pada itu, Birawi mengajak masyarakat internasional bekerja untuk memberikan kemungkinan agar bangsa Palestina bisa keluar dari Gaza mencari penghidupanya demi mendapatkan kebutuhan-kebutuhan mereka yang mendasar.

 

Birawi memuji upaya internasional dan lembaga-lembaga nasional aksi kepulangan serta aktivisnya di Gaza dalam usaha mereka membebaskan Gaza dari blokade. Dalam kaitan ini, Birawi mengingatkan tentang armada kebebasan tahun 2010 yang dipimpin Kapal Turki Mavi Marmara yang menewaskan 10 syuhada ditembak peluru Zionis.

 

Badan Tinggi anti blokade Gaza, Selasa (29/5) meluncurkan kapal kebebasan dari pelabuhan Gaza menuju dunia internasional dalam upaya mereka menembus blokade yang diterapkan Zionis sejak 12 tahun lalu.

 

Ikut dalam kapal ini, puluhan orang yang terluka dan orang-orang cacat berkebutuhan khusus, dihantarkan ribuan warga Palestina lainya di Gaza. Ketua badan tinggi nasional aksi kepulangan dan bebaskan blokade, Kholid Audah mengatakan, perjalanan laut ini menyampaikan misi kepada dunia tentang hak-hak asasi agar lembaga terkait internasional segera intervensi dalam hal ini. Kami mengarahkan misi ini ke jalan yang benar agar menjadi pesan yang jelas bahwa pihak yang menyebabkan keterpurukan selama ini di Gaza adalah Zionis dan bahwa yang mengepung mereka selama ini adalah Israel, pungkasnya.

 




Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved