Puluhan Ribu Warga Hadiri Pemakaman Syuhada Palestina
Puluhan ribu warga Palestina menghadiri prosisi pemakaman Syuhada yang gugur dalam serangan terbaru rezim Zionis Israel.
Rezim Zionis Israel melancarkan 40 kali serangan udara secara membabibuta untuk bisa menyelamatkan pasukan khususnya yang menyusup ke Jalur Gaza dan melarikan diri kembali ke wilayah pendudukan.
Sebelumnya dilaporkan bahwa pasukan khusus rezim Zionis menyusup masuk ke Gaza pada Minggu malam, 11 November 2018, dan setelah bentrok dengan para pejuang Palestina, mereka melarikan diri dengan dibantu operasi dan serangan udara pasukan rezim penjajah al-Quds tersebut. Tujuh orang dilaporkan gugur syahid dalam serangan pengecut ini.
Disebutkan pula bahwa pasukan khusus rezim Zionis menyerang kota Khan Yunis di Gaza pada Minggu malam dan menyebabkan beberapa pejuang Palestina gugur syahid, termasuk seorang komandan senior Brigade Izzudin al-Qassam, Nour Baraka. Al-Qassam adalah sayap militer Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas).
Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, Sayyed Hashem Safieddine menekankan bahwa meskipun disanksi AS, Poros Mukawamah Lebanon dan sekutu-skutunya dalam tahun 2019 adalah lebih kuat dari sebelum-belumnya, menambahkan bahwa ini pasti mengganggu musuh.
Seorang pengamat Israel mengakui bahwa sejumlah negara-negara Arab di Asia Barat yang baru saja bergabung dalam koalisi anti Iran bukan mitra terpercaya bagi Tel Aviv.
Mantan asisten penasehat keamanan nasional Israel, Eran Etzion seraya merekomendasikan kabinet rezim ini untuk mengambil inspirasi dari dokumen baru prospek 50 tahun Iran mengakui bahwa Tehran sangat rumit dan kuat sehingga sulit dikalahkan.
Sebuah media rezim Zionis Israel melaporkan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menginstruksikan pengambilan langkah baru untuk mencegah pengiriman bantuan finansial ke Jalur Gaza yang diblokade lebih dari 12 tahun.
social pages
instagram telegram twiter RSS